Monday, April 12, 2010

Merpati tergelincir di Manokwari akibat landasan licin dan Masuk Sungai

Penyebab tergelincirnya pesawat Merpati Boeing 737-300 PK MDE Senin 12 April 2010 pukul 11.06 WIT di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, karena cuaca buruk menyebabkan landasan licin. Sehingga ketika mendarat, pesawat tergelincir lalu masuk sungai.

“Karena hujan, landasan licin menyebabkan pesawat tergelincir dan masuk sungai,” ujar Direktur Merpati Nikko, Selasa (14/4).

Pesawat tergelincir. Pesawat mengalami rusak parah badan pesawat terbelah dua. Namun tidak ada korban meninggal dalam kecelakaan ini. Sebanyak 20 penumpang mengalami luka ringan

Sementara petugas masih berusaha mengevakuasi pesawat Merpati yang tergelincir itu. Untuk sementara Bandara ditutup.

“Petugas sedang melakukan evakuasi dan korban kecelakaan itu dilarikan ke RS Angkatan Laut dan RSUD,” kata Siagian salah seorang saksi mata, Selasa (13/4).

Siagian menjelaskan saat kecelakaan terjadi cuaca di Manokwari sedang hujan. “Cuacanya memang sedang hujan sejak pagi,” katanya.


Pesawat Merpati Tergelincir Di Manokwari

-Pesawat jenis Boeing 737 milik maskapai Merpati Nusantara Airlines (MNA) tergelincir ketika hendak mendarat di bandara Manokwari, Papua, Selasa sekitar pukul 11.00 WIT setelah terbang dari dari Jayapura. Kemungkinan, pesawat tergelincir karena cuaca buruk akibat hujan lebat.

Salah seorang penduduk Manokwari yang dihubungi dari Jayapura, Selasa (13/4), Selly, mengatakan pesawat itu tergelincir saat hendak mendarat di bancara Manokwati. Saat kejadian, cuaca berkabut dan hujan lebat. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti tentang jumlah penumpang yang mengalami cedera karena sedang dievakuasi.

Merpati merupakan maskapai milik pemerintah yang banyak melayani rute di Kawasan Timur Indonesia. BUMN penerbangan ini banyak menjangkau daerah-daerah terpencil di sana. Tak hanya pesawat Merpati, kerap kali, cuaca buruk menjadi penyebab utama tergelincirnya pesawat ketika hendak mendarat di landasan pacu.

No comments:

Post a Comment